hijaukan kembali untuk masa depan bumi kita

Lingkungan merupakan daerah dimana biasa kita bertempat tinggal atau hidup disana, tidak hanya disekitar rumah, disekolah, dikantor, ditempat manapun biasa kita melakukan aktifitas itu dinamakan lingkungan. Mungkin banyak dari kita tidak mengetahui arti penting lingkungan bagi kehidupan kita, sehingga kita cenderung mengabaikan kesehatan lingkungan atau kebersihan lingkungan, dan dengan semakin tingginya perkembangan tekhnologi di dunia, selain berdampak positif juga dapat berdampak negatif bagi kehidupan lingkungan kita, semakin banyak diprduksi barang-barang pabrikan yang sulit diurai oleh tanah akan menyebabkan masalah bagi kita sendiri, banyak nya sampah akan berdampak negatif bagi manusia, sekarang dan di masa depan. 

Sampah sendiri memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada sampah organic ada juga sampah non organic, tentu kalau sampah organik kita bisa memanfaatkan nya sebagai bahan pupuk untuk pertanian, menurut peenenlitian baru-baru ini juga diketahui kalau pupuk organik lebih baik dibandingkan pupuk kimia, pupuk organik mengahsilkan elektron yang menambah kualitas subur tanah. Namun, bagaimana dengan sampah non organik ?. sampah non organik tidak dapat diurai oleh tanah dalam waktu singkat atau dalam beberapa tahun, sampah tersebut baru bisa diuraikan dalam waktu berpuluh-puluh tahun, bahkan ratusan tahun. Tentu ini menyebabkan masalah baru bagi lingkungan hidup manusia, jika kita sebagai penerus kehidupan tidak bisa menjaga ekosistem lingkungan, apa jadinya dunia bagi anak cucu kita dimasa depan nanti. 

Oleh karna sebab dan masalah tersebut, saya berinisiatif untuk melakukan kegiatan dalam menjaga lingkungan dengan program “PELANTUSAN” (peduli lingkungan untuk masa depan). Dengan mendapat ijin dari kepala desa masing-masing daerah tentunya kegiatan ini akan mendapat bantuan dan partisipasi dari masyarakat-masyarakat yang peduli terhadap lingkungan mereka. Kegiatan ini dipusatkan pada hari minggu jam enam atau tujuh pagi dan selesai jam Sembilan atau jam sepuluh pagi, dengan membersihkan jalan-jalan dan sungai-sungai, tentunya kami juga menyediakan tempat sampah bagi para masyarakat untuk membuang semua sampah yang mereka miliki menurut jenis sampah tersebut, kita juga akan memberi penyuluhan bagaimana cara mengolah limbah yang tidak berguna dan arti pentingnya kingkungan bagi kehidupan. 

Semisal, kita melakukan kegiatan pembersihan kali, kita akan membersihkan rumput-rumput yang ada dalam kali tersebut agar tidak membuat aliran sungai terhambat, dan tidak akan mengakibatkan banjir, tentunya dalam pelaksaanya kita akan merasa capek, maka dari itu kami bersiap dengan membawa makanan bungkus dan membawa minuman bertenaga kratingdaeng tentunya, disela-sela kerja kita, kita minum kratingdaeng untuk tetap menjaga stamina kita. Walaupun minuman tersebut dikemas oleh botol yang termasuk sampah non organik, kami tidak membuang botol-botol tersebut sembarangan, kami juga akan mengolah botol tersebut menjadi bahan berguna dan bahkan akan bisa berdaya jual. 

Sehabis kita melakukan pembersihan, kita mengumpulkan sampah dari kita dan dari masyarakat, sampah yang organic kita simpan untuk membuat pupuk organik, dan sampah non organik kita jadikan barang-barang berguna. Botol-botol kratingdaeng minuman energi penjaga setamina kita tadi bisa dibuat fas bunga, atau yang lebih banyak kita bisa buat dinding dikamar, dengan menata botol tersebut secara rapi, dan di lem dengan semen, tentunya botol tersebut bisa dibuat menjadi dinding, ini juga bermanfaat sebagi penghemat listrik, karna botol tersebut mampu ditembus oleh sinar matahari sehingga tidak membutuhkan lampu di siang hari. Dan sampah bekas produk-produk seperti detergen, kita bisa mengolah menjadi tas dan lain-lain. 

Jika dalam program ini dan diikuti oleh masyarakat bukan tidak mungkin lingkungan kita akan menjdi bersih, dan tidak menyebabkan keursakan lingkungan, Selama kita masih peduli terhadap lingkungan kita, alam tidak akan bosan bersahabat dengan  kita sihingga kita bisa menyediakan tempat bagi anak cucu kita dimasa depan. 

Terima Kasih.